Minggu, 20 Maret 2016

Tugas Sotskill individu ke 3 Akuntansi Internasional



Nama                          : Karsanti Reno A
NPM                            : 24212028
Kelas                            : 4EB14
Mata Kuliah                : Akuntansi Internasional

Akuntansi Komparatif
“AMERIKA dan ASIA”

Dalam Materi Akuntansi Komparatif : Amerika dan Asia ini  akan dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yang berasal dari 2 yaitu ,
1.        benua Amerika  (Amerika Serikat dan Meksiko)
2.       di Benua Asia (India, China, dan Jepang).
Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf internasional. Sedangkan jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut merupakan pendiri Komite Standart  Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Committee), sekarang menjadi Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan perekonomian yang baru”muncul”.  Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented. Begitu juga dengan negara India yang merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.

LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL

1.     AMERIKA SERIKAT

Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commission-SEC). SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. Hingga tahun 2002, Institute Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American Institute of Certified Public Accountants-AICPA), sebagai badan khusus lainnya juga mengaudit standarisasi mereka. Pada tahun tersebut, Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) didirikan, dengan dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan Publik.



Regulasi  dan Pelaksanaan Akuntansi

Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hukum Negara, bukan hukum federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodik laporan keuangan.
Sistem  akuntansi di Amerika Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan Standart  Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut.  FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan  untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs.  Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama, 2002, ditandatangani UU Sarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta regulasi profesi audit. Diantara semuanya yang paling penting adalah pembentukan PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab sebagai berikut :
·         Menetapkan audit, pengendalian kualitas, etika, kemandirian, dan standarisasi lainnya yang berhubungan dengan perisapan untuk laporan audit perusahaan agar aman diketahui public.
·         Mengawasi subjek audit perusahaan public terhadap keamanan hokum
·         Memeriksa akuntansi firma public yang telah terdaftar.
·         Mendukung akuntansi firma public, serta memberikan kasus kepada SEC atau badan lain untuk menginvestigasi lebih lanjut.

Sebelumnya, AICPA telah mengeluarkan Standarisasi audit, yang bertanggung jawab terhadap kode Etik Profesional serta kedisiplinan auditor, PCAOB secara efektif berasumsi bahawa tanggung jawab tersebut muncul dari AICPA.

Laporan Keuangan

            Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan terbesar di AS memiliki beberapa komponen di bawah ini :

1)      Laporan Manajemen
2)      Laporan auditor independen
3)      Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4)      Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional  dan kondisi keuangan
5)      Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
6)      Catatan atas laporan keuangan
7)      Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8)      Data triwulan terpilih

Penggabungan laporan keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan biasanya tidak berisi Parent-Company-Only.

Patokan Akuntansi
           
            Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatua bisnis akant terus berlangsung jika terus diperhatikan. Berikut beberapa diantaranya :

·         Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
·         Aset berwujud dan tidak berwujud  inilai dengan harga perolehan
·         Secara luas untuk penetapan harga Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
·         LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
·         Penyesuaian mata uang asing megikuti  persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
·         Penyusutan dan amortisasi  ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis
·         Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
·         Saat Financial lease menjadi bahan dalam pembelian property, nilai porperti tersebut dikapitalisasikan dan korespondensi kewajiban dibukukan, dan lain sebagainya.

2.      MESIKO

Sebelum penaklukan spanyol pada tahun 1500-an, Meksiko merupakan rumah bagi bermacam kebudayaan, termasuk Olmecm, Maya, Toitec, dan Aztec, Meksiko memiliki Free-Market ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan serta industry pelayanan. Perekonomian free-market mulai membaik selama 1990-an yang membantu mengurangi inflasi, meningkatkan pertumbuhna ekonomii, serta membawa dasar ekonomi yang lebih baik. Perbaikan tersebut juga termasuk merombak proteksi terhadap perdagangan, membuka investasi asing, serta menyetujui perjanjian dagang regional. Perjanjian yang paling penting bagi Meksiko adalah Notrh American Free Trade Agreement (NAFTA),yang ditandatanganijuga oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1994. Hamper 60 persen untuk perdagangan impor dan 90 persen untuk ekspor Meksiko berasal dari Amerika Serikat. Meksiko merupakan Negara dengan perekonomian terbesar keduabelas (dalam hal produk domestic brotu).

            Dengan banyaknya perusahan yang decontrol oleh perseorangan perusahaan meksiko biasanya menjaga informasi dan merahasiakanlaporan keuangan mereka. Hal ini kini sudah berubah, penjelasan praktik perusahaan Meksiko terus dipengaruhi oleh ekspektasi pasar AS. Gambaran lain dari akuntansi Meksiko adalah menggunakan akuntansi tingakt harga umum sebagai dasar perhitungan. Pengaruh AS terhadap perekonomian Meksiko meluas hingga akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Mexican Comercial Code dan hokum pendapatan pajak mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan mempersiapkan laporan keuangan, akan gtetapi pengaruh mereka terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah besar. Standardisasi akuntansi dikeluarkan dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information Standards (CINIF). CINIF adalah rekanan terencana pada sector public (Swasta) setelah financial accounting standards board dari AS dan International Accounting Standards Boards. Secara spesifik mereka bertujuan untuk menyatakan GAAP Meksiko dan IFRS.

Laporan Keuangan

Tahun fiscal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1)      Neraca
2)      Laporan laba rugi
3)      Laporan ekuitas pemegang saham
4)      Laporan perubahan posisi keuangan
5)      Catatan

Catatan adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubahan piosisi keuangan yaitu antara lain:

·         Kebijakan akuntansi pada perusahaan
·         Ketersediaan material
·         Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
·         Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang
·         Batasan dividen
·         Jaminan
·         Rencana pension pegawai
·         Transaksi pada perusahaan sejawat
·         Pajak

Patokan Akuntansi

            Laporan keuangan gabuangan meksiko disiapkan saat induk perusahaan mengcontrol perusahaan lainnya. Control diiindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan operasional dan kebijakan perusahaan. Berikut beberapa patokan akuntansi Meksiko antara lain :

·         Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
·         Goodwill  merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
·         Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi  berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
·         Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
·         Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
·         Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
·         Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
·         Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
·         Aset berwujud akan didepresiasi berdasarkan masa manfaat atau kegunaanya, sedangkan asset tidak berwujud di amortisasikan berdasarkan masa manfaatnya (tidak lebih dari 20 tahun) kecuali manfaatnya tidak terbatas.

3.      JEPANG

Pembukuan dan laporan keuangan jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi dan terdpat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak penghasilan perusahaan jepang. Pada setengah awal abad ke-20, pemikiran akuntansi merupakan refleksi adanya pengaruh jerman. Kini, efek dari Internasional Accounting Standards Abboard telah terasa  dan pada 2001 terjadi perubahan besardengan adanya pembentukan organisasi pengaturan standardisasi akuntansi sector swasta.

Regulasi dan pelaksanaan akuntansi

Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hokum: Undang-undang perusahaan, undang-undang pertukaran dan sekuritas dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga badan tersebut saling berinteraksi satu sama lain. praktisi terkemuka jepang menggambarkan situasi tersebut sebagai “system legal triangular”

Accounting Standar Board of Japan (ASBJ) dibentuk pada tahun 2001. ASBJ berhubungan dengan yayasan financial Accounting Standards Foundation (FASF). ASBJ memilki tanggung jawab utama untuk mengembangkan standarisasi pembukuan serta panduan implementasinya di Jepang. Tringulasi standarisasi pembukuan, Undang-undang perusahaan, dan undang-undang perpajakn masih tetap menjadi gambaran dari laporan keuangan Jepang. Berdasarkan Undang-undang perusahaan laporan keuangan serta jadwal yang mendukung perusahaan kecil dan menengah merpakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang.

Japanase Institute of Certified Publc Accountans (JICPA) merupakan oraganisasi Profesional dari CPAa di Jepang. Seluruh CPA s harus termasuk ke dalam JICPA. JICPA mengeluarkan panduan mengenai permasalahan akuntansi, serta menyediakan input bagi ASBJ dalam mengembangkan akuntansi.

Laporan Keuangan

Perusahaan yang tergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat pemegang saham yang isisnya antara lain:

1)      Neraca
2)      Laporan laba rugi
3)      Lapoiran atas perubahan ekuitas pemegang saham
4)      Laporan bisnis
5)      Jadwal terkait

Catatan yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi dan meyediakan tambahan lain, seperti pada Negara-negara lain. Laporan bisnis berisikan ringkasan sitem bisnis dan pengendalian internal mereka, serta operasi mengenai operasional, poisisi keuangan dan hasil operasional. Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan tetapi terpisah dari catatan, yaitu:

·         Perubahan pada obligasi dan utang jangka pendek dan jangka panjang
·         Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
·         Asset yang dijaminkan
·         Jaminan utang
·         Perubahan pencadangan
·         Jumlah dari dan untuk pemegang saham
·         Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
·         Penerimaan dari anak perusahaan
·         Transaksi dengan direktur, auditor wewenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik kepentingan
·         Pembayaran gaji kepada direktur dan wewenang

Patokan Akuntansi

            Perubahan berdasarkan implementasi Big Bang, antara lain :

·         Adanya kebutuhan daftar perusahaan unuk laporan arus kas,
·         Penambhaan jumlah anak perusahaan yang bergabung berdasarkan control daripada presentase kepemilikan,
·         Penambahan jumlah perusahaan afiliasi yang dilaporkan menggunakan metode ekuitas berdsarkan signifikansi pengaruh daripada presentasi kepemilikan,
·         Menilai persediaan biaya yang lebih rendah atau nilai bersih daripada biayanya
·         Percadangan penuh atas pajak tangguhan, dan
·         Akrual penuh bagi kewajiban pendiun dan pemberhentian kerja lainnya.

Akuntansi di Jepang sedang diubah agar dapat mengikuti IFRS.

4.     CINA

Akuntansi di cina memiliki sejarah yang panjang. Berfungsi dalam peran pemeliharaan yang bisa terkuak mulai abad 2200 SM. Selama dinasti Hsiu, dan dokumen-dokumennya menunjukkan bahwa akuntansi telah digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian diantara pejabat kerajaan dan pangeran dinasti Xia (2000-1500 SM). Confucius muda (551-479 SM) dulunya adalah seorang manajer gudang dan tulisan-tulisannya menyebutkan bawa pekerjaannya meliputi pembukuan-mencatat resep dan pembiayaan saat itu.

Karakteristik dasar akuntansi Cina dimulai sejak pemebntukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan program ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola Marxis meniru system kesatuan soviet. Tujuan akuntansi di Negara ini adalah memenuhi kebutuhan program dan pengendalian ekonomi.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Undang-undang akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan organisasi termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The state council/dewan pemerintah juga mengeluarkan aturan pelaporan dan akuntansi keuangan perusahaan.  Semua peraturan ini berfokus pada pembukuan, persiapan laporan keuangan, praktik pelaporan dan akuntansi keuangan lainnya dan berbagai hal tentang pelaporan. Komite standar Akuntansi Cina didirikan dan berwenang di dalam departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi.

Sampai tahun 1995, cina memiliki dua organisasi akuntansi professional. The Chinese Institute of Certified Public Accountants (CICPA), didirikan tahun 1988 dibawah yuridiksi Departemen keuangan mengatur audit sector-sektor perusahaan swasta.

Pelaporan akuntansi

Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan laporan keuangan terdiri atas:
1)      Neraca
2)      Laporan laba rugi
3)      Laporan arus kas
4)      Laporan perubahan ekuitas
5)      Catatan

Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkpan penurunan nilai asset. Perubahan pada struktur modal, aproproaso laba, dan bisnis, dan askpek geografis, catatan mencakaup sebuah laporan kebijakan akuntansi.

Patokan Akuntansi

Berikut ini beberapa Patokan Akuntansi di Cina :

·         Penggabunga usaha dicatat menggunakan metode pembelian
·         Goddwill adalah perbedaaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi,
·         Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam rekanan atau menghitung usaha gabungan,
·         Harga perolehan adalah basis untuk penilaian asset berwujud, reevaluasi tidak diperbolehkan, dan lain sebagainya.

5.     India

Perekonomian eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498. Benteng luar pertama orang inggris dibentuk di perusahaan india bagian selatan tahun 1916. Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya program sosialis pemerintah terpusatdan industry pengganti barang impor. Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan dan manufaktur tekstil dengan beragam industry berat dan transportasi. Akan tetapi, kurangnya persaingan akibat pada rendahnya kualitas produk dan inefisiensi dalam produksi.

Regulasi dan pelaksanaan akuntansi

The institute of chartered accountants of India yang didirikan pada tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi dan proses audit. Anggota lembaga akuntansi dikenal sebagai akuntan terdaftar dan institute yang dikelola oleh organisasi professional lain. Dewan Akuntansi Standard-accounting standards board menerbitkan Indian accounting standards dan dewan audit dan asuransi standar- Auditing and assurances standards boards menerbitkan Auditing Assurances Standards (AAS). AAS adalah prasyarat untuk praktik proses audit.

Pelaporan Keuangan
            Laporan Keuangan terdiri atas :
1)      Neraca dua tahun
2)      Laporan Laba/Rugi
3)      Laporan Arus kas
4)      Kebijakan Akuntansi
5)      Catatan
Perusahaan yang tidak terdafatar hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaanyang terdaftar harus menyiapkan laporan gabuangan dan laporan inti.

Pengukuran Akuntansi

            Anak Perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memilki saham lebih dari setengah kemampuan votting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur. Tidak ada standar pembukuan dalam penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga digunakan bagi perusahaan merger. Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah asset dan utang yang diperoleh. Penyesuaian pertukaran mata uang dalam laporan keuangan untuk usaha asing bergantung pada apakah kesatuan laporan usaha itu integral dan non-integral. Asset tetap dinilai baik dalam harga perolehan atau haraga wajar. Revaluasi harus diterapkan pada keseluruhan golongan asset tetap.

Berikut ini merupakan rangkuman dari kelima Negara yang dimuat dalam table :

Tampilan 4-4 Pengukuran Perbedaan Praktik Akuntansi


Amerika Serikat
Meksiko
Jepang
Cina
India
1.
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
Pembelian
Pembelian
Keduanya
Pembelian
Keduanya
2.
Goodwill
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
3.
Assosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
4.
Penilaian asset
Harga perolehan
Penyesuaian kisaran harga
Harga perolehan
Harga perolehan
Harga perolehan
5.
Biaya depresiasi
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
Berbasis pajak
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
6.
Penilaian persediaan LIFO
Boleh
Tidak digunakan
Boleh
Dilarang
Dilarang
7.
Kemungkinan rugi
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
8.
Sewa pembiayaan
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
9.
Pajak tangguhan
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
10.
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Beberapa
SUMBER : Choi, Frederick D. S, Meek, Gary K, 2010, Akuntansi Internasional,(Hal-165)
*ketika kepemilikan diubah. Sewa Pembiayaan lainnya mungkin dikaptalisasi atau diperlukan sebagai sewa operasional.







DAFTAR PUSTAKA :
Choi, Frederick D. S, Meek, Gary K, 2010, Akuntansi Internasional, Buku 1, Edisi keenam, Jakarta;Salemba Empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar