Minggu, 07 April 2013

PEREKONOMIAN INDONESIA YANG TERJADI SAAT INI



ARTIKEL
PEREKONOMIAN INDONESIA
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden RI BJ Habibie menyindir kinerja perekonomian Indonesia saat ini. Menurut dia, banyak kinerja perekonomian Indonesia yang belum berpihak ke masyarakat kecil.
"Ekonomi Indonesia itu paradoks. Banyak terjadi ketimpangan," kata Habibie di Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Habibie mengatakan, kinerja perekonomian Indonesia lebih banyak melirik sisi makro dibandingkan dengan mikro. Padahal, sebagian besar masyarakat Indonesia justru hidup di sisi mikro, khususnya dalam hal usaha.
Habibie juga mengkritik bahwa perekonomian Indonesia lebih mengandalkan sumber daya alam (SDA) dibandingkan dengan mengeksplorasi sumber daya manusia (SDM). Indonesia dinilai belum bisa bertindak seperti negara maju yang lebih mengolah tenaga SDM untuk bisa memajukan negara.
"Kondisi ini mengakibatkan sektor pertanian ditinggalkan. Mereka tidak diberikan lapangan kerja sehingga mereka justru ramai-ramai ke kota ataupun ke luar negeri untuk menjadi TKI ataupun TKW," katanya.
Dalam hal perdagangan, Indonesia juga hanya berorientasi pada neraca pembayaran dan neraca perdagangan. Padahal, untuk bisa produktif atau tidak, hanya bisa dilihat dari produktivitas jam kerja. Hal ini akan dengan sendirinya mengangkat neraca perdagangan dan pembayaran dalam negeri.
"Selain itu, para pemimpinnya lebih mengutamakan citra dan hanya berwacana daripada kerja nyata," katanya.
ü  Analisis
Menurut pendapat saya , saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh  Bapak BJ Habibie karena beliau mengatakan bahwa perekonomian di Indonesia saat ini banyak terjadi ketimpangan diantaranya kinerja perekonomian Indonesia lebih banyak melirik sisi makro dibandingkan dengan mikro. Padahal, sebagian besar masyarakat Indonesia justru hidup di sisi mikro, khususnya dalam hal usaha. Dalam hal ini menyebabkan terjadinya kinerja yang tidak selaras antara pemerintah dan masyarakat , jika diperumpamakan masalah ini seperti kutub magnet yang didekatkan dengan kutub magnet yang berbeda sehingga menghasilkan arah yang berlawanan dan tidak akan bisa menyatu. Hasilnya perekonomian di Indonesia tidak akan maju dengan hasil yang memuaskan karena perbedaan kinerja perekonomian antara pemerintah dan masyarakat.Beliau juga mengatakan bahwa masyarakat hanya mengandalkan sumber daya saja tanpa mengolah sumber daya manusiannya. Sehingga hasil dari sumber daya alam tidak sepenuhnya kita nikmati karena Indonesia masih membutuhkan bantuan untuk mengolah hasil sumber daya tersebut, mau tidak mau laba harus dibagi dua. Dalam sektor pertanian juga sangat penting karena dapat menyediakan lapangan pekerjaan sehingga mengurangi tingkat pengangguran dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menjadi TKI maupun TKW . Disamping itu  Indonesia juga terkenal dengan negara agraris yang sistem mata pencaharian penduduknya hampir semuannya berprofesi sebagai petani. Menurut pendapat saya pemerintah harus memperbaiki dan memperdulikan nasib dan sistem kinerja dari petani karena pertanian dapat memberikan pendapatan bagi negara yang cukup berpotensi lewat ekspor sehingga indonesia mendapatkan tambahan devisa lewat kegiatan ekspor tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar