Nama : Karsanti Reno A
NPM :
24212028
Kelas : 4EB14
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
Akuntansi Komparatif
“AMERIKA dan ASIA”
Dalam Materi
Akuntansi Komparatif : Amerika dan Asia ini
akan dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yang berasal dari 2
yaitu ,
1. benua Amerika (Amerika Serikat dan
Meksiko)
2. di Benua Asia (India, China, dan Jepang).
Amerika Serikat
merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan
besar bertaraf internasional. Sedangkan jepang menjadi Negara dengan
perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar
dunia. Kedua Negara tersebut merupakan pendiri Komite Standart Akuntansi
Internasional (International Accounting
Standards Committee), sekarang menjadi Dewan Standar Akuntansi
Internasional (IASB – International
Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India dan China merupakan
negara dengan perekonomian yang baru”muncul”. Selain itu, sistem
akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi
dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara dengan jumlah
penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian
terpusat menjadi market-oriented. Begitu juga dengan negara India yang
merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.
LIMA SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
1. AMERIKA SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB), akan tetapi
yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi
kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commission-SEC). SEC memiliki
kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan
publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi
tersebut. Hingga tahun 2002, Institute Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American
Institute of Certified Public Accountants-AICPA), sebagai
badan khusus lainnya juga mengaudit standarisasi mereka. Pada tahun tersebut, Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) didirikan, dengan
dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan
Publik.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak
memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodik
keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hukum Negara, bukan
hukum federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan
tersendiri secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal untuk
menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodik laporan keuangan.
Sistem akuntansi di
Amerika Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh sektor
khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities
and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi
bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB
dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting
Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang
berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi
investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit,
investasi dsb.
Prinsip
Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles-
GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi
yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama
dari GAAP ini adalah SFASs. Pada tahun 2002 FASB dan IASB
menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk
menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta
mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama
yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama, 2002,
ditandatangani UU Sarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan
memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan
serta regulasi profesi audit. Diantara semuanya yang paling penting adalah
pembentukan PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh
SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab sebagai berikut :
·
Menetapkan audit, pengendalian kualitas, etika,
kemandirian, dan standarisasi lainnya yang berhubungan dengan perisapan untuk
laporan audit perusahaan agar aman diketahui public.
·
Mengawasi subjek audit perusahaan public terhadap
keamanan hokum
·
Memeriksa akuntansi firma public yang telah terdaftar.
·
Mendukung akuntansi firma public, serta memberikan
kasus kepada SEC atau badan lain untuk menginvestigasi lebih lanjut.
Sebelumnya, AICPA telah
mengeluarkan Standarisasi audit, yang bertanggung jawab terhadap kode Etik
Profesional serta kedisiplinan auditor, PCAOB secara efektif berasumsi bahawa
tanggung jawab tersebut muncul dari AICPA.
Laporan Keuangan
Tipe laporan keuangan
tahunan pada perusahaan terbesar di AS memiliki beberapa komponen di bawah ini
:
1)
Laporan Manajemen
2)
Laporan auditor independen
3)
Laporan Keuangan Primer
(Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan
ekuitas pemegang saham)
4)
Diskusi manajemen dan analisa
hasil operasional dan kondisi keuangan
5)
Penjelasan mengenai kebijakan
akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
6)
Catatan atas laporan keuangan
7)
Perbandingan data keuangan
selama 5 atau 10 tahun
8)
Data triwulan terpilih
Penggabungan
laporan keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan
biasanya tidak berisi Parent-Company-Only.
Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi
di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatua bisnis akant terus berlangsung jika
terus diperhatikan. Berikut beberapa diantaranya :
·
Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga
pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
·
Aset berwujud dan tidak berwujud inilai dengan
harga perolehan
·
Secara luas untuk penetapan harga Persediaan
menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
·
LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
·
Penyesuaian mata uang asing megikuti persyaratan
dari SFASs no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk
menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
·
Penyusutan dan amortisasi ditentukaan dengan
estimasi umur ekonomis
·
Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat
terjadinya
·
Saat Financial
lease menjadi bahan dalam pembelian property, nilai porperti tersebut
dikapitalisasikan dan korespondensi kewajiban dibukukan, dan lain sebagainya.
2.
MESIKO
Sebelum penaklukan spanyol pada tahun 1500-an, Meksiko merupakan rumah bagi
bermacam kebudayaan, termasuk Olmecm,
Maya, Toitec, dan Aztec, Meksiko memiliki Free-Market ekonomi yang besar.
Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan industry perminyakan
dan sarana umum, sedangkan swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang,
hiburan serta industry pelayanan. Perekonomian free-market mulai membaik selama
1990-an yang membantu mengurangi inflasi, meningkatkan pertumbuhna ekonomii,
serta membawa dasar ekonomi yang lebih baik. Perbaikan tersebut juga termasuk
merombak proteksi terhadap perdagangan, membuka investasi asing, serta
menyetujui perjanjian dagang regional. Perjanjian yang paling penting bagi
Meksiko adalah Notrh American Free Trade Agreement (NAFTA),yang
ditandatanganijuga oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1994. Hamper 60
persen untuk perdagangan impor dan 90 persen untuk ekspor Meksiko berasal dari
Amerika Serikat. Meksiko merupakan Negara dengan perekonomian terbesar
keduabelas (dalam hal produk domestic
brotu).
Dengan banyaknya perusahan
yang decontrol oleh perseorangan perusahaan meksiko biasanya menjaga informasi
dan merahasiakanlaporan keuangan mereka. Hal ini kini sudah berubah, penjelasan
praktik perusahaan Meksiko terus dipengaruhi oleh ekspektasi pasar AS. Gambaran
lain dari akuntansi Meksiko adalah menggunakan akuntansi tingakt harga umum
sebagai dasar perhitungan. Pengaruh AS terhadap perekonomian Meksiko meluas
hingga akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja sama yang lebih
kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Mexican Comercial
Code dan hokum pendapatan pajak mengandung persyaratan
untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan mempersiapkan laporan
keuangan, akan gtetapi pengaruh mereka terhadap laporan keuangan secara umum
tidaklah besar. Standardisasi akuntansi dikeluarkan dikeluarkan oleh Council
for Research and Development of Financial Information Standards (CINIF). CINIF
adalah rekanan terencana pada sector public (Swasta) setelah financial accounting
standards board dari AS dan International Accounting Standards Boards. Secara
spesifik mereka bertujuan untuk menyatakan GAAP Meksiko dan IFRS.
Laporan Keuangan
Tahun fiscal perusahaan di Meksiko harus bersamaan
dengan kalender tahunan perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus
disiapkan antara lain:
1) Neraca
2) Laporan laba rugi
3) Laporan ekuitas
pemegang saham
4) Laporan perubahan
posisi keuangan
5) Catatan
Catatan adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubahan piosisi
keuangan yaitu antara lain:
·
Kebijakan akuntansi
pada perusahaan
·
Ketersediaan material
·
Komitmen untuk
pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
·
Penjelasan mendetail
mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang
·
Batasan dividen
·
Jaminan
·
Rencana pension
pegawai
·
Transaksi pada
perusahaan sejawat
·
Pajak
Patokan Akuntansi
Laporan
keuangan gabuangan meksiko disiapkan saat induk perusahaan mengcontrol
perusahaan lainnya. Control diiindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan
operasional dan kebijakan perusahaan. Berikut beberapa patokan akuntansi
Meksiko antara lain :
·
Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
·
Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian
terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
·
Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi /
diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari
20tahun)
·
Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya
pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
·
Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau
operational lease
·
Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan
dapat diukur
·
Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP
Meksiko
·
Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode
kewajiban
·
Aset berwujud akan didepresiasi berdasarkan masa
manfaat atau kegunaanya, sedangkan asset tidak berwujud di amortisasikan
berdasarkan masa manfaatnya (tidak lebih dari 20 tahun) kecuali manfaatnya
tidak terbatas.
3. JEPANG
Pembukuan dan laporan
keuangan jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan
internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab
regulasi akuntansi dan terdpat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang
pajak penghasilan perusahaan jepang. Pada setengah awal abad ke-20, pemikiran
akuntansi merupakan refleksi adanya pengaruh jerman. Kini, efek dari Internasional Accounting Standards Abboard
telah terasa dan pada 2001 terjadi perubahan besardengan adanya
pembentukan organisasi pengaturan standardisasi akuntansi sector swasta.
Regulasi dan
pelaksanaan akuntansi
Pemerintah nasional
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi jepang. Regulasi akuntansi
berdasarkan pada tiga badan hokum: Undang-undang perusahaan, undang-undang
pertukaran dan sekuritas dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga
badan tersebut saling berinteraksi satu sama lain. praktisi terkemuka jepang
menggambarkan situasi tersebut sebagai “system legal triangular”
Accounting Standar Board of Japan (ASBJ) dibentuk pada tahun 2001. ASBJ
berhubungan dengan yayasan financial
Accounting Standards Foundation (FASF). ASBJ memilki tanggung jawab utama
untuk mengembangkan standarisasi pembukuan serta panduan implementasinya di
Jepang. Tringulasi standarisasi pembukuan, Undang-undang perusahaan, dan
undang-undang perpajakn masih tetap menjadi gambaran dari laporan keuangan
Jepang. Berdasarkan Undang-undang perusahaan laporan keuangan serta jadwal yang
mendukung perusahaan kecil dan menengah merpakan subjek untuk audit hanya oleh
auditor yang berwenang.
Japanase Institute of Certified Publc Accountans (JICPA) merupakan oraganisasi Profesional dari
CPAa di Jepang. Seluruh CPA s harus termasuk ke dalam JICPA. JICPA mengeluarkan
panduan mengenai permasalahan akuntansi, serta menyediakan input bagi ASBJ
dalam mengembangkan akuntansi.
Laporan
Keuangan
Perusahaan yang tergabung dibawah undang-undang
perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk
disetujui pada saat rapat pemegang saham yang isisnya antara lain:
1)
Neraca
2)
Laporan laba rugi
3)
Lapoiran atas perubahan ekuitas pemegang saham
4)
Laporan bisnis
5)
Jadwal terkait
Catatan yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi
menggambarkan kebijakan akuntansi dan meyediakan tambahan lain, seperti pada
Negara-negara lain. Laporan bisnis berisikan ringkasan sitem bisnis dan
pengendalian internal mereka, serta operasi mengenai operasional, poisisi keuangan
dan hasil operasional. Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan tetapi
terpisah dari catatan, yaitu:
·
Perubahan pada obligasi dan utang jangka pendek dan
jangka panjang
·
Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
·
Asset yang dijaminkan
·
Jaminan utang
·
Perubahan pencadangan
·
Jumlah dari dan untuk pemegang saham
·
Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah
saham anak perusahaan
·
Penerimaan dari anak perusahaan
·
Transaksi dengan direktur, auditor wewenang, pemegang
saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik kepentingan
·
Pembayaran gaji kepada direktur dan wewenang
Patokan Akuntansi
Perubahan berdasarkan
implementasi Big Bang, antara lain :
·
Adanya kebutuhan daftar perusahaan unuk laporan arus kas,
·
Penambhaan jumlah anak perusahaan yang bergabung berdasarkan control
daripada presentase kepemilikan,
·
Penambahan jumlah perusahaan afiliasi yang dilaporkan menggunakan metode
ekuitas berdsarkan signifikansi pengaruh daripada presentasi kepemilikan,
·
Menilai persediaan biaya yang lebih rendah atau nilai bersih daripada
biayanya
·
Percadangan penuh atas pajak tangguhan, dan
·
Akrual penuh bagi kewajiban pendiun dan pemberhentian kerja lainnya.
Akuntansi di Jepang sedang diubah agar dapat
mengikuti IFRS.
4. CINA
Akuntansi di cina
memiliki sejarah yang panjang. Berfungsi dalam peran pemeliharaan yang bisa
terkuak mulai abad 2200 SM. Selama dinasti Hsiu, dan dokumen-dokumennya
menunjukkan bahwa akuntansi telah digunakan untuk mengukur kekayaan dan
membandingkan pencapaian diantara pejabat kerajaan dan pangeran dinasti Xia
(2000-1500 SM). Confucius muda (551-479 SM) dulunya adalah seorang manajer
gudang dan tulisan-tulisannya menyebutkan bawa pekerjaannya meliputi
pembukuan-mencatat resep dan pembiayaan saat itu.
Karakteristik dasar
akuntansi Cina dimulai sejak pemebntukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan
program ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola Marxis
meniru system kesatuan soviet. Tujuan akuntansi di Negara ini adalah memenuhi
kebutuhan program dan pengendalian ekonomi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan
organisasi termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The
state council/dewan pemerintah juga mengeluarkan aturan pelaporan dan akuntansi
keuangan perusahaan. Semua peraturan ini berfokus pada pembukuan,
persiapan laporan keuangan, praktik pelaporan dan akuntansi keuangan lainnya
dan berbagai hal tentang pelaporan. Komite standar Akuntansi Cina didirikan dan berwenang di dalam departemen
keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Sampai tahun 1995,
cina memiliki dua organisasi akuntansi professional. The Chinese Institute of
Certified Public Accountants (CICPA), didirikan tahun 1988 dibawah yuridiksi
Departemen keuangan mengatur audit sector-sektor perusahaan swasta.
Pelaporan akuntansi
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan laporan keuangan
terdiri atas:
1)
Neraca
2)
Laporan laba rugi
3)
Laporan arus kas
4)
Laporan perubahan ekuitas
5)
Catatan
Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkpan
penurunan nilai asset. Perubahan pada struktur modal, aproproaso laba, dan
bisnis, dan askpek geografis, catatan mencakaup sebuah laporan kebijakan
akuntansi.
Patokan Akuntansi
Berikut ini beberapa Patokan Akuntansi di Cina :
·
Penggabunga usaha dicatat menggunakan metode pembelian
·
Goddwill adalah perbedaaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban
yang diakuisisi,
·
Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam rekanan atau menghitung usaha
gabungan,
·
Harga perolehan adalah basis untuk penilaian asset berwujud, reevaluasi
tidak diperbolehkan, dan lain sebagainya.
5. India
Perekonomian eropa
mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498. Benteng luar
pertama orang inggris dibentuk di perusahaan india bagian selatan tahun 1916.
Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya
program sosialis pemerintah terpusatdan industry pengganti barang impor.
Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan dan
manufaktur tekstil dengan beragam industry berat dan transportasi. Akan tetapi,
kurangnya persaingan akibat pada rendahnya kualitas produk dan inefisiensi
dalam produksi.
Regulasi dan
pelaksanaan akuntansi
The institute of chartered accountants of India yang
didirikan pada tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggung jawab
untuk mengembangkan standar akuntansi dan proses audit. Anggota lembaga
akuntansi dikenal sebagai akuntan terdaftar dan institute yang dikelola oleh
organisasi professional lain. Dewan Akuntansi Standard-accounting standards
board menerbitkan Indian accounting standards dan dewan audit dan asuransi
standar- Auditing and assurances standards boards menerbitkan Auditing Assurances Standards (AAS). AAS adalah
prasyarat untuk praktik proses audit.
Pelaporan Keuangan
Laporan Keuangan terdiri atas :
1)
Neraca dua tahun
2)
Laporan Laba/Rugi
3)
Laporan Arus kas
4)
Kebijakan Akuntansi
5)
Catatan
Perusahaan yang tidak terdafatar hanya perlu menyiapkan laporan intinya
saja, akan tetapi bagi perusahaanyang terdaftar harus menyiapkan laporan
gabuangan dan laporan inti.
Pengukuran Akuntansi
Anak Perusahaan
digabungkan ketika induk perusahaan memilki saham lebih dari setengah kemampuan
votting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur. Tidak ada standar
pembukuan dalam penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung
sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga digunakan bagi
perusahaan merger. Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan hasil
jumlah asset dan utang yang diperoleh. Penyesuaian pertukaran mata uang dalam
laporan keuangan untuk usaha asing bergantung pada apakah kesatuan laporan
usaha itu integral dan non-integral. Asset tetap dinilai baik dalam harga
perolehan atau haraga wajar. Revaluasi harus diterapkan pada keseluruhan
golongan asset tetap.
Berikut ini merupakan rangkuman dari kelima Negara yang dimuat dalam table
:
Tampilan 4-4 Pengukuran Perbedaan Praktik
Akuntansi
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
||
1.
|
Penggabungan
usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2.
|
Goodwill
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,
dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,
dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
3.
|
Assosiasi
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
4.
|
Penilaian
asset
|
Harga
perolehan
|
Penyesuaian
kisaran harga
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
5.
|
Biaya
depresiasi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
pajak
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
6.
|
Penilaian
persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak
digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7.
|
Kemungkinan
rugi
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
8.
|
Sewa
pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9.
|
Pajak
tangguhan
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
10.
|
Cadangan
untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
SUMBER : Choi, Frederick D. S, Meek, Gary K, 2010, Akuntansi Internasional,(Hal-165)
*ketika kepemilikan diubah.
Sewa Pembiayaan lainnya mungkin dikaptalisasi atau diperlukan sebagai sewa
operasional.
DAFTAR PUSTAKA :
Choi,
Frederick D. S, Meek, Gary K, 2010, Akuntansi Internasional, Buku 1, Edisi
keenam, Jakarta;Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar